Posted in Cooking

[Resep] Ketan Sarikaya

image

Ramadhan tahun 2014 kemarin, berasa banget lagi merantau-nya. Setiap hari harus putar otak menyusun menu buka puasa plus takjilnya.

Kalau yang udah expert sih nggak masalah mungkin ya, tapi saya kan ‘chef’ amatiran yang terjun ke dapur karena kekuatan ‘terpaksa bin kepepet’, hehe 😝

Tapi nggak apa-apa juga sih, lama-lama masak tuh jadi semacam hobi buat saya. Betah di dapur, betah coba resep sana sini, betah berantakin, tapi nggak betah beres-beresnya 😝 hihi..

Continue reading “[Resep] Ketan Sarikaya”

Posted in Cooking

[Resep] Soto Ayam Kampung

homemade-soto-ayam-kampung

Inget banget pertama kali mutusin bikin menu ini, awalnya karena kebingungan gimana lagi mau ngolah ayam kampung selain bikin sup, hehe 😁

Waktu itu Alma masih umur setahunan, jadi kemampuan mengunyahnya juga masih level beginner lah ya, hihi.. 😄

Otomatis kalau ayam kampung begini, yang notabene lebih alot kalau dimasak, saya lebih memilih untuk cari menu rebus supaya ayamnya lebih empuk. Pertimbangan lain, ayam kampung yang dibeli segar (masih dalam keadaan hidup dan dipotong saat ada yang beli), bakal enak bangettt bangetttt kalau jadi kaldu alias direbus. Super deh gurihnya 😉

Continue reading “[Resep] Soto Ayam Kampung”

Posted in Cooking

[Resep] Gepuk Daging Sapi (Super Empuk)

gepuk1

Sebelumnya, saya selalu masak daging dalam bentuk daging cincang buat Alma. Tapi lama-lama, kok ya cape juga harus terus menerus giling daging. Maklum, gak punya food processor niih, yang ada cuma chopper yang kapasitasnya kecil, 100 gram saja setiap kali giling. Capeee kalau giling daging 250 gram buat stok harus sampai 3 kali kerja, “Buuu..berisik”, kata Alma, hehe.

Bukan cuma cape dan berisik, membersihkan chopper-nya setelah dipakai giling juga lumayan susah, sisa daging nyelip dan nyangkut di bagian-bagian kecil yang susah dijangkau untuk dibersihkan.

Alasan terakhir, yaa pengen eksperimen juga dengan menu lain yang tanpa digiling, biar gak bosen juga kaan 😉 Hehe.. Sebenarnya sih biar gak bosen dan gak ribet harus bikin menu lain buat Ayah-Bubu, biar bisa sekalian kaan menu nya dimakan bertiga.. Praktis ;p hihi..

Nah, kenapa sih ‘ribet’ amat ‘memaksakan diri’ untuk masak daging buat anak?

Continue reading “[Resep] Gepuk Daging Sapi (Super Empuk)”

Posted in Chemistry, Cooking, Parenting

Pentingnya Zat Besi untuk Anak Balita

Duluuu sekali, waktu Alma baru mulai mengenal makanan padat, MPASI, rasanya setiap bulan selalu ribet memikirkan soal kenaikan berat badannya. Apalagi, setelah menginjak umur 1 tahun, dan setelahnya. Berat badannya hampir selalu kurang dibanding anak lain seumurnya.

Sempat ngobrol dengan beberapa teman terdekat dan di forum-forum, katanya ada beberapa kemungkinan penyebab berat badan anak susah naik, salah satu di antaranya adalah kekurangan zat besi. Biasa lah yaa, namanya anak pertama, ada apa-apa sedikit, langsung panik, hihi.. Maklum emak-emak rempong ;p Sampai-sampai dibawa ke dokter, dan setelah di-skrining dan diperiksa, dokternya bilang, “I just don’t know what to do with your child, she’s completely fine and healthy“. Anak kurus gak selalu identik dengan gak sehat, begitu juga sebaliknya, kata dokter 🙂 Hhh.. Lega lah yaa, sadar diri aja.. Gimana anak mau gede badannya kalau emak bapaknya cungkring? Hehe.. 😀

Tapiiii… gak ada salahnya juga kan mencari tau kebenarannya. Hikmahnya, saya jadi mencari tau segala sesuatu yang berkaitan dengan zat besi, khususnya untuk anak balita, dan saya coba rangkum disini 🙂

Continue reading “Pentingnya Zat Besi untuk Anak Balita”

Posted in Cooking

[Resep] Homemade Salmon Steak with Cheese Sauce

salmon2Akhirnyaaaaaa masak salmon lagi setelah sekiaaaaaan lama 😀

Sebenarnya, Alma kurang suka makan salmon (sama kaya Bubunya), beda sama Ayah yang doyan banget sama makanan satu ini. Dulu sih yaa, alhamdulillah banget kalau Alma kurang suka, secara satu potong salmon seberat 250 gram harganya hampiiiir sama kayak ayam kampung 1 ekor, heu.

Continue reading “[Resep] Homemade Salmon Steak with Cheese Sauce”

Posted in Cooking

[Resep] Homemade Ebi Fry (Udang Goreng Tepung Panir a la Hokben)

ebi fry 3 Kali ini saya mau sharing resep makanan a la restoran siap saji Jepang yaitu udang goreng tepung alias Ebi Furai-nya Hoka-Hoka Bento. Yup, saya adalah satu dari sekian banyak penggemar makanan di restoran ini. Tapi sayang, makan di Hokben ngak bisa sering-sering karena bisa dengan mudahnya bikin dompet kempes, hehe.

Termasuk ebi furai ini, yang kalau kita beli a la carte  harganya Rp. 25.000,00 dengan udang yang cuma 4 ekor saja, belum nasi dan air minum.

Hmmm…padahal kalau di Bandung beli udang mentah setengah kilogram sekitar Rp. 40.000,00 – Rp. 50.000,00 bisa dapat 25-30 ekor alias 7 kali lebih banyak, (hihi, emak perhitungan ;p).

Continue reading “[Resep] Homemade Ebi Fry (Udang Goreng Tepung Panir a la Hokben)”

Posted in Motherhood, Parenting

Tips Menstimulasi Anak Batita untuk Berbicara dan Berkomunikasi

Dari beberapa referensi yang saya baca, speech development atau perkembangan kemampuan berbicara pada anak dipengaruhi oleh nature  (genetika) dan nurture (pola asuh).

Pada porsi tertentu, genetika menentukan intelegensia anak juga perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa, tetapi dalam hal ini lingkungan atau pola asuh memegang porsi/peranan yang lebih besar.

Apakah seorang anak menerima cukup stimulasi di rumah, di daycare/playgroup, atau secara umum di lingkungannya?

Apakah terdapat kesempatan yang cukup bagi anak untuk berkomunikasi dan berpartisipasi?

Umpan balik atau feedback seperti apakah yang diperoleh anak?

Continue reading “Tips Menstimulasi Anak Batita untuk Berbicara dan Berkomunikasi”

Posted in Motherhood, Parenting

Bagaimana Cara Mendeteksi Tumbuh Kembang Anak Balita?

Menjelang akhir tahun lalu, saya dan Alma pulang ke Bandung selama 5 bulan untuk terapi okupasi dan terapi wicara selama 4 bulan di Klinik tumbuh kembang Hermina Pasteur. Ini dalam rangka menindaklanjuti speech delay yg dialami Alma karena lingkungan yang kurang kondusif, seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya. Ayahnya dan saya terutama, kurang memberi stimulasi selama di rumah dan karena kami merantau, sosialisasi dengan yang berbahasa sama pun kurang (tetangga dan teman sebaya).

Tamparan besar buat saya waktu itu, tapi alhamdulillah saya jadi belajar banyak dari pengalaman tersebut. Pengalaman dan pelajaran yang rasanya terlalu berharga untuk disimpan sendiri, jadi saya rangkum dan tulis disini:

https://andinaseptiarani.wordpress.com/2014/04/30/tips-melatih-anak-berbicara-dan-berkomunikasi/

Nah, setiap antar Alma terapi, saya selalu tertarik dengan poster yang terpampang di ruang tunggu klinik nya. Entah saya yang memang baru tau, atau memang poster ini belum cukup umum untuk diketahui banyak orang. Judul posternya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, keluaran Yayasan Suyakanti, sebuah yayasan khusus pengembangan potensi anak. Poster ini sangat eye-catching, mudah dicerna tapi sangat bermanfaat. Dari poster ini, dalam sekilas baca orang tua bisa tau gambaran ‘kasar’ perkembangan anak balita nya berdasarkan umur. Indikatornya ada lima: gerak kasar (motorik kasar), gerak halus (motorik halus), pengamatan, kemampuan bicara, dan sosialisasi. Sangat membantu untuk deteksi awal menurut saya. Saat itu saya foto posternya, untuk dokumentasi.

Continue reading “Bagaimana Cara Mendeteksi Tumbuh Kembang Anak Balita?”

Posted in Motherhood, Parenting

There’s no such thing as a perfect mother

‘Mati-matian’ mengurus anak, eh ada juga ‘missed‘nya. Cuma fokus dengan segala yang terukur, mungkin karena saya memang dominan otak kiri, eh yang ga terukur ‘kelewat’.

Sebetulnya saya sudah lama ingin nulis soal ini – seperti pernah saya sebut di tulisan saya beberapa bulan lalu – selain karena belum sempat, juga karena ga tau harus mulai dari mana karena ini semua aib saya sendiri. Tapi sejak beberapa hari yang lalu, sebuah obrolan hangat dengan seorang sahabat lama mengingatkan saya lagi akan hal ini.

Di umurnya yang ke-dua tahun, Alma kena speech and language delay, bahasa gampangnya telat ngomong dibanding anak lain seumurnya: belum punya cukup perbendaharaan kata, belum bisa mengungkapkan keinginannya lewat kata-kata, walaupun mostly sudah mengerti kalau kita ajak bicara.

Continue reading “There’s no such thing as a perfect mother”

Posted in Journey, Motherhood, Parenting

What doesn’t kill you makes you..

..stronger. Itu kata lagu. Tapi, ga jarang, apa yang kita alamin bikin kita jadi lebih ‘kaya’, banyak pelajaran dan hikmah yang kita dapat.

Seringkali, pas lagi kena cobaan, rasanya beraaaat banget. Dibanding keadaan orang lain, rasanya cobaan kita yang paling berat. Padahal di Al Qur’an jelas yah..

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…..” (QS. Al-Baqarah 286).

Tapi, kayanya saya kebanyakan lupa daripada ingetnya 😦 ‘Sadar’nya seringkali yaaa.. pas cobaannya udah lewat. Alhamdulillah, it was not that bad. Afterall.. masih ada yang bisa disyukuri.

Continue reading “What doesn’t kill you makes you..”

Posted in Cooking

[Resep] Spaghetti Chicken in White Sauce

spageti2resize

Kali ini saya coba sharing resep salah satu ‘cemilan’ (berat) favorit Alma, spaghetti chicken in white sauce alias spageti ayam saus putih (bechamel sauce). Menu ini praktis, enak, mudah dibuat, dan lagi-lagi bisa dijadikan menu one-dish-meal. Alasan lain kenapa saya sering masak menu ini, karena ini adalah menu sarapan favorit Ayah 🙂 katanya sih mirip masakan cafe, hihi.. 😉 Berikut resepnya untuk 2-3 porsi dewasa:

Continue reading “[Resep] Spaghetti Chicken in White Sauce”

Posted in Cooking

[Resep] All About Soups

supdaging
Gambar: Sup bola-bola daging

Menu sup adalah menu andalan saya kalau lagi ‘males’ masak. Menu ini praktis karena gak pakai banyak bumbu, mudah dikerjakan, dan yang pasti one dish meal – alias semua lengkap dalam satu menu (lauk, sayur dan bisa juga karbohidrat), menu yang bukan cuma bisa untuk balita tapi jelas bisa dimakan bareng Ayah-Bubu di meja makan :D. Semua tinggal iris dan cemplung, hehe..

Continue reading “[Resep] All About Soups”

Posted in Cooking

[Resep] Makaroni Skutel (Schotel Macaroni)

schotel1

Pastinya sudah banyaaaaaak banget resep skutel bertebaran di dunia maya, tapi resep yang saya tulis ini adalah resep andalan ibu saya (mama-red) – bisa dibilang resep warisan. Menu ini termasuk menu yang jadi trial and error waktu awal-awal saya belajar masak, karena penggunaan bumbu dan tahapan masak yang gak terlalu rumit. Ini beneran loh, bikinnya gak susah 😉

Resepnya sedikit saya modif sesuai kebutuhan, jadi anak balita juga bisa ikut makan.. Tetap enak dan kaya nutrisi karena bukan cuma diisi protein, tapi serat, mineral, vitamin dan antioksidan dari sayuran juga 🙂

Continue reading “[Resep] Makaroni Skutel (Schotel Macaroni)”