Alhamdulillah.. Perdana ikut lomba menulis, tulisan ini diapresiasi jadi salah satu pemenang favorit 🙂

***
Pada tahun ke-tiga kehidupannya, pertumbuhan otak anak mencapai 85% dari total volume otaknya saat dewasa, dengan berat 1,2 kg, yaitu empat kali lipat dari berat otaknya saat lahir. Sementara, berat otak orang dewasa adalah 1,4 kg. Wow!

Tidak salah ya, kalau umur 0-3 tahun atau seribu hari pertama kehidupan anak sering disebut ‘masa keemasan’, karena pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat pesat.
Apa sih yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak? Pastinya nutrisi 🙂 . Sejak Alma mulai mengenal makanan padat di umurnya yang ke-enam bulan, sampai sekarang berumur tiga tahun, saya selalu berusaha memenuhi kebutuhan nutrisinya, baik melalui makanan maupun melalui susu. Perlu usaha ekstra memang, tapi menurut saya sangat layak karena masa ‘keemasan’ ini tidak mungkin diulang 😉

Tapi, di umurnya yang ke-dua tahun, Alma mengalami speech delay alias terlambat bicara. Sejak saat itu, saya disadarkan kalau ternyata nutrisi saja tidak cukup. Faktor lain, stimulasi, SAMA pentingnya dengan nutrisi.
Saya sering membayangkan soal ini. Rasanya, jika pertumbuhan dan perkembangan otak anak diibaratkan seperti pohon, nutrisi adalah pupuknya, sementara stimulasi adalah yang akan menentukan atau ‘mengonstruksi’, akan menjadi seperti apakah pohon tersebut, berbuah manis dan lebatkah atau sebaliknya?
‘Konstruksi’ pohon ini tentunya tergantung banyak hal: Adakah sinar matahari yang cukup? Adakah suplai air yang sesuai kebutuhan? Hal-hal inilah yang dinamakan stimulasi, bagaikan input dari ‘lingkungan luar’ tempat pohon ‘otak’ itu tumbuh.

Terbayang kan pentingnya stimulasi dalam menunjang nutrisi? 😉
Speech delay dialami Alma karena kurangnya stimulasi, dokternya bilang lingkungan sekitar kurang memfasilitasi perkembangan kemampuan berbicara dan berkomunikasinya. Lingkungan sekitarnya siapa? Pastinya Bubu yang punya tanggung jawab lebih soal ini, terlepas dari peran Ayah.
Tersadarkan, saya belajar lebih banyak untuk bisa memberikan stimulasi yang optimal untuk Alma. Stimulasi optimal ini dapat dicapai melalui berbagai hal. Mulai dari sekedar mendampingi Alma dan mem-verbalkan semua yang kami lihat, sentuh atau alami bersama, sampai menggunakan bantuan media terutama mainan.


Sangat penting untuk mendampingi anak saat bermain agar anak mendapat stimulasi yang tepat, sehingga tujuan ‘belajar’nya dapat tercapai. Hal inilah yang sebelumnya hampir tidak pernah saya lakukan.
Tapi, setelah menyadari kesalahan, saya selalu menemani Alma bermain sambil belajar melalui berbagai jenis permainan puzzle dari kayu, balok, buku cerita, sampai ke bentuk yang lebih canggih yaitu aplikasi permainan di telepon selular/tablet.
Untuk saya dan suami yang masih lumayan sering bepergian, aplikasi seperti ini tentu lebih ringkas kalau harus bepergian jauh, tidak perlu membawa semua mainan, kan? 😉
Sekian banyak aplikasi saya unduh, sampai akhirnya saya menemukan aplikasi StimuLearn dari Dancow Parenting Center. Aplikasi ini terlihat ‘sederhana’ dalam arti mudah dimengerti anak, tapi sangat tepat sasaran. Dapat diunduh (gratis) oleh pengguna iOS dan terdiri dari lima jenis sub-permainan yang masing-masing didesain sedemikian rupa oleh tim riset dari Nestle di Swiss, sehingga dapat menstimulasi lima aspek kognitif utama pertumbuhan dan perkembangan anak:
- Kemampuan berbahasa
- Kemampuan memecahkan masalah
- Daya ingat
- Atensi/perhatian
- Kemampuan psikomotorik

Permainan yang pertama dimainkan Alma adalah Story House. Cocok untuk anak yang senang membaca buku seperti Alma dan anak yang memang perlu dirangsang kemampuan berbahasa dan berkomunikasinya, juga atensinya.
Dalam permainan ini, rasanya saya mempunyai buku elektronik (gratis) dengan berbagai kelebihan. Ada fasilitas narasinya lho, tinggal tekan tombol dan otomatis ada rekaman suara yang membacakan cerita (narator) 😀
Selain itu, Alma bisa mendengar suara Bubunya sendiri jadi narator karena ada fasilitas recorder 😉 Seruuu! 😀 hihi… Belum lagi, tersedia juga pilihan suara efek khususnya. Supeeer seruuuu! 😀 Alma terlihat sangat antusias sampai-sampai tidak sabar ikut menekan tombol efek khusus, padahal Bubu belum selesai baca, hehe..
Selain berbicara dan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah menjadi modal penting untuk masa depan anak. Permainan Pearl Beach memfasilitasi hal ini. Kemampuan psikomotorik juga terasah karena Alma harus menggerakkan tablet ke berbagai arah supaya kerang kecil biru bisa keluar dari labirin menuju pantai, hati-hati ada si kepiting merah besar, hihi 😉 . Awalnya Alma sedikit kesulitan tapi lama kelamaan menikmati 🙂
Permainan Forgotten Castle merupakan salah satu permainan yang paling disukai Alma karena harus mencocokkan gambar yang ada di balik tameng-tameng besi. Kalau tidak memperhatikan dan mengingat dengan betul, permainan ini akan sulit terpecahkan. But the best of all, Alma tidak sadar kalau di balik keseruannya mencocokkan gambar, daya ingatnya jadi terasah 😉
Island Market mengenalkan anak pada hitungan sederhana dan kemampuan menamai/labelling. Kemampuan berbahasa, daya ingat, atensi, dan pemecahan masalah juga diasah. Cukup lengkap, tapi sayang Alma belum dapat mengikuti permainan ini dengan baik, mengingat melibatkan matematika sederhana seperti penambahan dan pengurangan. Rasanya cocok untuk anak usia 4-5 tahun ke atas.
Mr. Skylab juga merupakan permainan yang Alma sukai dari paket aplikasi ini. Alma memang selalu terlihat seru kalau bermain mencocokkan bentuk atau mengisi bagian yang hilang dalam puzzle seperti dalam Mr. Skylab ini, mengingat koleksi puzzle nya memang banyak, hehe.. Tapi tema puzzle Mr Skylab ini unik lho, belum pernah saya temukan sebelumnya, tema luar angkasa 😀

Selain mampu menstimulasi lima aspek kognitif anak, this is the best part: DIbanding aplikasi lain yang sejenis, aplikasi ini punya fasilitas yang memungkinkan data hasil permainan anak ‘direkam dan diterjemahkan’ menjadi suatu input/feedback untuk orangtua mengenai progress anak. Ibarat bagi rapor di akhir tahun ajaran, tapi ini rapornya hasil ‘bermain’ :).
LENGKAP!
Lima aspek penting kognitif anak terangkum dalam lima permainan yang komprehensif. Ringkas dan mudah dibawa. Tunggu apa lagi? Pasti penasaran kan bagaimana cara mengunduh paket aplikasi ini? Tidak perlu khawatir karena sangat mudah dan gratis 🙂 Berikut langkah-langkahnya:

Kalau sudah berhasil mengunduh aplikasinya, jangan lupa untuk selalu menemani anak bermain dan perhatikan alokasi waktu pemakaian gadget (online). Saran stimulasi dalam bentuk offline (kehidupan nyata) juga dapat ditemukan dari aplikasi ini lho :D. Mari terus dampingi anak dalam masa keemasannya! 🙂
***
Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog StimuLearn Aplikasi kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan DANCOW Parenting Center.
waah… lengkap mak, sayang ya saat ini hanya bisa diinstall di ios, mudah2an segera hadir juga di software lain…
sukses ngontesnya ya, mak 😀
LikeLike
betuuul Mak, kalau hadir di sotfware lain, makin banyak yang bisa ngerasain manfaat aplikasi edukatif (gratis) ini..hehe 😀 makasih Mak Rinrin, salam kenal 🙂
LikeLike
applikasinya seru dan gratis ya mak.. Rafa jg suka bgt tuh yg story house.. hihi..
LikeLike
tosss dulu Rafa sama Alma, hehe 😀 salam kenal, Mak.. Makasih udah mampir 🙂
LikeLike
stimulasi memang penting bangeeet…dan syukurnya sekarang banyak aplikasi yang bisa membantu..salam kenal et sukseees ya maak kontesnyaaa….
LikeLike
setujuu, Mak Indah 🙂 tinggal pinter-pinter aja pilih mana yang pas buat anak, salah satunya stimuLearn ini 😉 salam kenal juga, makasih udah mampir 🙂
LikeLike
Memang sangat penting memperhatikan perkembangan buah hati sejak dini.. Melalui stimulearn aplikasi Dancow mdh2an tumbuh kembang buah hati bisa terkontrol dgn baik.. Smga sukses GAnya ya..
LikeLike
anak main aplikasi apapun memang harus selalu kita dampingi ya, Mak Rita 🙂 makasih udah mampir, salam kenal 🙂
LikeLike
Keren Mak reviewnya. Pengen juga download ini, tapi kok lola banget ya di Iphoneku, apa karena pulsanya ga cukup hehe… Semoga sukses lombanya. Mampir juga ke postinganku ya Mak.. 🙂
Romantisme Tujuhbelasan di Pantai Kuta-Bali http://catatanhatiibubahagia.blogspot.com/2014/08/romantisme-tujuhbelasan-di-pantai-kuta.html
LikeLike
makasih, Mak Leyla 🙂 kayaknya walaupun gak ada pulsa, asal ada kuota internet bisa aja kok, Mak.. kan gratis 😀 hehe.. salam kenal, Mak.. nanti bakal mampir ke rumah Mak Leyla 🙂
LikeLike
huwaa, komplit nih, videonya juga asyik banget belajar bersama ama ibunda 🙂 good luck ya mak
LikeLike
Waaah ada jawara nulis mampir.. Tulisan pemula nih, Mak #tutupmuka, hehe.. Makasih dukungannya, Mak Dame 🙂
LikeLiked by 1 person
hahaha, ga jawara juga mak sya masih hrs belajar banyak, alhamdulillah… 🙂
LikeLiked by 1 person
Hello Alma, asik banget nih main sama Bunda. Main bareng sama Ubii yuk 😀
Mampir ke StimuLearn Ubii yuk, Alma ^_^
http://gimmegaiety.blogspot.com/2014/08/stimulearn-rumah-cerita-asah-kemampuan.html
LikeLike
Makasih Mak Grace.. Nanti Alma mampir ke rumahnya Ubii 😉
LikeLike
ulasannya mantap. mampir juga yah ketempat saya http://dzulfikaralala.wordpress.com/2014/08/18/stimulearn-dancow-mendorong-multi-intelegensia-anak/ thanks
LikeLike
Makasih 🙂 sipp nanti mampir 😀
LikeLike
hasik2 pass ya mak buat usia anaknya
kalo buatku belum..paling story house :v
LikeLike
iya Mak, pas banget buat Alma, ada feedbacknya pula buat kita orgtua 😉 Story House emang seruuu 😀 makasih udah mampir, salam kenal Mak Echa 🙂
LikeLike