[Resep] Homemade Ebi Fry (Udang Goreng Tepung Panir a la Hokben)

Kali ini saya mau sharing resep makanan a la restoran siap saji Jepang yaitu udang goreng tepung alias Ebi Furai-nya Hoka-Hoka Bento. Yup, saya adalah satu dari sekian banyak penggemar makanan di restoran ini. Tapi sayang, makan di Hokben ngak bisa sering-sering karena bisa dengan mudahnya bikin dompet kempes, hehe.

Termasuk ebi furai ini, yang kalau kita beli a la carte  harganya Rp. 25.000,00 dengan udang yang cuma 4 ekor saja, belum nasi dan air minum.

Hmmm…padahal kalau di Bandung beli udang mentah setengah kilogram sekitar Rp. 40.000,00 – Rp. 50.000,00 bisa dapat 25-30 ekor alias 7 kali lebih banyak, (hihi, emak perhitungan ;p).

Berawal dari kedoyanan dan ketidakmaurugian saya, saya mencoba untuk membuat sendiri si udang selimut ini. Apalagi setelah pindah ke Penang, mana ada Hokben? Hmm.. Ada aja siiiih udang macam begini di restoran sushi, tapi harganya dijamin lebiiiiih bikin kempes dompet, hihi. Selain itu, Alma pasti doyan makanan seperti ini, kriuk dan gurih. Yak, makin mantap lah untuk coba bikin sendiri.

Nah, setelah beberapa kali mencoba, eeeeh ko nggak pernah bisa lurus ya itu si udang? Padahal saya sudah berusaha meluruskan punggungnya pakai sutil saat digoreng (hihi, maksa.. ;p).

Hmm… setelah benar-benar melakukan pencarian, alias googling dengan serius, TADAAAA! Ketemu lah resep dan tips dari food blogger orang Jepang asli bahwa ternyata udang-udang ini memang perlu perlakuan khusus supaya bisa cantik berdiri tegak, hehe..

Oh iya, ebi furai atau ebi fry ini beda dengan udang tempura ya.. Tempura itu batter-nya pakai tepung terigu yang dibuat relatif encer, sementara ini pakai tepung panir atau breadcrumb. Aslinya di Jepang sana yang biasa dibikin tempura bukan cuma udang tapi juga sayuran. Walaupun begitu, kalau mau bikin udang tempura, sebelum diolah, perlakuan terhadap udangnya relatif sama.

Disini saya biasa beli udang setengah kilogram seharga RM 15 saja, biar sekalian bisa untuk stok beberapa hari. Ukuran udangnya sedang, saya bisa dapat sekitar 30 ekor udang. Banyak kaaaan 😀

Berikut resepnya:

Ebi Fry/Udang Goreng Tepung Panir a la Hokben

Resep diadaptasi dari justonecookbook.com

Bahan:

• 500 gram udang segar
• Tepung terigu
• Telur kocok
• Breadcrumb/tepung panir

Bumbu:

• 3 siung bawang putih ukuran sedang
• 1 sdt merica bubuk
• 1 sdt garam

Cara membuat:

• Bersihkan udang, caranya sebagai berikut:
• Buang kepala, kupas kulit kecuali kulit ekor.
• Buang kotoran di punggung udang, lakukan satu persatu, tempatkan dalam wadah.
• Setelah selesai, cuci dan bilas beberapa kali semua udang dalam wadah sampai bersih.
• Letakkan udang yang telah bersih di atas talenan dengan bagian perut mengarah ke atas, buat tiga buah sayatan diagonal (jangan sampai putus yaaa) di bagian perut udang.
• Urut/luruskan udang ke arah atas sampai terdengar bunyi “krek”. Lakukan untuk semua udang
• Haluskan bawang putih bersama dengan merica dan garam (resep asli tanpa bawang putih tapi menggunakan sake untuk merendam dan menghilangkan bau amis udang)
• Balur bumbu halus ke setiap udang, sisihkan
• Siapkan tiga wadah bersih, isi masing-masing wadah dengan tepung terigu, kocokan telur, dan breadcrumb
• Gulingkan udang ke terigu, kemudian ke kocokan telur, dan terakhir ke breadcrumb
• Goreng dengan menggunakan teknik deep fry agar hasil gorengan matang, renyah, dan terlihat cantik kuning kecoklatan (lihat caranya di Tips Menggoreng dengan Teknik Deep Fry).
• Sajikan dengan nasi hangat dan tumisan sayur atau salad sayuran dan saus sambal/saus tomat/mayonnaise.

Hmmm.. Bikin menu ini memang capeeee (pantesaaaaan ebi furai mahaaaaal, hehe…). Proses treatment udangnya panjang dari mulai ‘dimandikan’, dibuat ‘berdiri tegak’, sampai ‘dipakaikan baju lagi’ dan ‘disuruh berenang di minyak’, hehe. Tapi worth the effort, karena dapat banyaaaak dan kita bisa pastikan kualitas udang dan kualitas minyak yang dipakai untuk menggoreng 🙂

Beneran aja, Alma doyaaaan, Ayah juga 😀 Puas pulaa dapat banyak :). Tapi biasanya cuma 2-3 hari sudah ludeeeeess karena makan itu terussss, hihi.. ;p

Oh iya, pastikan waktu Anda luang kalau mau coba resep ini, karena memang makan waktu cukup lama, kecuali kalau bikin porsi ‘imut’ untuk makan sendiri, hehe.

Selamat mencobaaa.. Semoga berhasil! 😀